Selasa, 20 Januari 2015

Koranmetro.com : DISKUSI REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014


KORANMETRO.com, JAKARTA - Tahun 2014 baru saja dilewati dengan berbagai macam peristiwa yang mewarnai perjalanan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.
Diskusi Refleksi Akhir Tahun 2014 Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) menyelenggarakan talkshow bulanan guna memberikan pandangan dan perspektif IABIE terhadap berbagai kejadian penting di tanah air selama 2014 serta apa yang harusnya dilakukan di tahun 2015 khususnya dalam 5 bidang yaitu perpolitikan nasional, kemaritiman bangsa, energy dan perminyakan, manajemen bencana dan ketahanan pangan negara.
Tidak sampai di situ, IABIE juga melakukan evaluasi hasil-hasil program pembangunan serta memberikan rekomendasi terhadap action plan yang harus dilakukan komponen bangsa dan juga peran apa yang bisa dilakukan IABIE.
Dengan keynote Speech Ketua Presidium IABIE Arif Budhi S., B.Eng., M.Eng alumni OFP 3 Jepang, serta para pembicara yaitu Dr. Poempida Hidayatullah, B.Eng (Hon)., PhD, DIC, alumni - STAID 1 UK yang membahas Refleksi Perpolitikan Nasional, Dr. Nur Mahmudi Ismail, MSc, alumni - OFP 4 USA dengan topik Refleksi Ketahanan Pangan Nasional, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng, alumni - STAID 2 Jepang membahas refleksi Kemaritiman Nasional, Dr. Darmawan Prasojo Alumni - STMDP 1 USA mengenai refleksi Energi dan Perminyakan Nasional. Dan Prof. Dr. Edvin Aldrian, alumni -STMDP 1 Kanada, Refleksi Manajemen Bencana/Disaster Management.
Dengan moderator Oni Bibin Bintoro, Dipl Ingenieur., MBA., MSc alumni - OFP 2.
Yani Marlisna Jaya, MSc. Alumni - OFP 2 Jepang sebagai pemandu acara.
"Konstalasi politik di Indonesia tahun 2014 lalu telah membuka mata dan pikiran serta konsentrasi masyarakat kepada dua moment penting yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden," kata DR. Poempida Hidayatulloh B. Eng, (HON)., Ph.D, DIC. Acara digelar di Hotel Amazing Jl. RP Suroso Menteng Jakarta.
Sedangkan Director of research and Development Center Meteorological Climotological and Geophysical Agency (BMKG) Prof. Dr. Edvin Aldrian dalam topik pembahasan Refleksi Manajemen Bencana menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat rawan akan bencana alam.
"Ini dikarenakan negara kita yang terletak didaerah tropis dan sekaligus merupakan negara kepulauan yang berada diantara dua benua dan dua samudera serta berada di 3 lempeng aktif tektonik dunia. Ditambah dengan banyaknya gunung api yang aktif. Bahkan Indonesia disebut sebagai laboratorium bencana dunia karena berbagai bencana sering terjadi di Indonesia," ujar Prof. Dr. Edwin Aldrian.
Masih kata Prof. Dr. Edwin Aldrian, dalam menangani bencana harus dibagi dalam 2 tahap yaitu tahapan sebelum dan sesudah bencana.
Topik refleksi kemaritiman nasional yang dibedah oleh Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng yang adalah alumni STAID 2 Jepang menerangkan bahwa kemaritiman Indonesia kian terpuruk ditengah semakin majunya negara tetangga yang memiliki potensi maritim yang jauh lebih terbatas.
Mantan Presiden ke 3 BJ. Habibie memotori bangkitnya kemaritiman bangsa melalui dibangunya 2 pilar Industri yaitu PT. DI untuk kedirgantaraan dan PT. PAL Indonesia untuk kemaritiman bisa dijadikan landasan untuk tetap bisa bertahan dalam keterpurukan.
Alumni STAID Dr. Ade Jamal, menjabarkan refleksi pendidikan tingkat tinggi Indonesia. Ia menjelaskan pasar bebas ASEAN atau yang biasa disebut masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi (PT).
"PT harus bersaing dalam menyiapkan tenaga kerja yang nantinya mereka ini akan bersaing dengan SDM dari negara lain yang memiliki Perguruan Tinggi dengan peringkat yang jauh diatas PT kita. Dan hanya sedikit PT yang sungguh-sungguh meningkatkan produktivitas dalam penelitian dan publikasi hasil penelitiannya. (ian)


2 komentar: